Skip to main content

Mengenal Lebih Dekat Hendra Silaban



Hendra waktu Magang di Komisi III DPR RI
Pagi yang cerah selalu diawali dengan senyuman. Senyuman sangat berarti dan akan memberikan efek positif bagi yang melihat saya tersenyum... HAHAHAHAHA! Oke, pada postingan kali ini, sigendut akan mengulas sedikit tentang profil pribadi. 
Nama saya Hendra Silaban dan yang pasti saya berdarah Batak. Dibandingkan kakak-kakak saya, hanya nama saya saja yang berawalan huruf H (yg lain dari R semua wkwkwkw) dan mengandung unsur nama orang Jawa. Tapi semua oke kok, karena pemberian dari orangtua mah pasti mantep.... Banyak yang mengira kalau saya itu orang Jawa, karena paras wajah saya yang sangat ciamik dan halus. Sampai banyak yang tidak percaya saya orang Batak yang notabene wajahnya berbentuk kotak. Lanjutt...
Untuk sekarang, saya sedang menempuh pendidikan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten. Merasa bangga dan bersyukur bisa dikasih kesempatan kuliah di PTN. Tapi itu semua tidak mudah untuk dicapai (lihat di postingan pertama). 
Kegiatan sehari-hari sama seperti yang lain dengan kuliah dan ikut beberapa kegiatan kampus. FYI, saya sebenarnya bukan anggota dari sebuah organisasi kemahasiswaan di kampus, tetapi saya ikut berperan sebagai panitia dalam beberapa kegiatan yang diadakan. Untuk pengalaman sebagai panitia cukup banyak yang saya ikuti, seperti menjadi enumerator survey pilgub Banten 2017 dan enumerator survey aspirasi masyarakat kota Serang dalam menyambut pesta demokrasi kota Serang tahun 2018 nanti. Selain itu saya juga berapartisipasi dalam kepanitian kegiatan yang dilaksanakan oleh Laboratorium Ilmu Pemerintahan FISIP Untirta. Ya, yang pasti saya bukan anak ku-pu ku-pu banget.  

Pengalaman didalam kampus sudah, sekarang pengalaman di luar kampus kali ini tentang saya magang di DPR RI. WOWWWW. Keren banget kan? (menurut saya sih lumayan keren). Jadi, bulan Januari-Februari 2017 saya menjalankan magang di Komisi III DPR RI. So excited bisa kerja disini walaupun cuma satu bulan saja. And finally, semua berjalan dengan baik dan memberi kesan tersendiri.

Foto bersama Tenaga ahli Komisi III DPR RI


Lihat deh senyum khas dari sigendut yang imut itu. Gimana menurut kalian? hehehehe. Bagi saya dengan memberikan senyuman, pasti akan memberikan efek positif. Lagipula untuk apa kita pelit senyum, yang ada nanti makin keriput. Dengan segala keterbatasan yang saya punya, saya menutupinya dengan hati gembira dan senyuman. Pastinya, orang akan memberikan feedback yang baik ke diri saya juga. Jadilah orang yang murah akan senyum, murah akan hati, dan murah akan sopan santun. Terima kasih! Akan saya posting lagi tulisan yang menarik dan bermanfaat. 


Oiya, ada sedikit foto foto senyuman maut dari sigendut :



Thank you :)





Comments

Popular posts from this blog

Anak Tambal ban bisa Sarjana

Hello semua, ini mejadi postingan pertama saya di laman pribadi. Kenapa saya kasih judul ‘Anak tambal ban bisa Sarjana’ ? Yang pasti semua cita-cita anak seumuran kita dulu ingin kuliah dan juga kuliah di kampus yang bagus. Mungkin teman-teman lain agak aneh dengan kata “Tambal ban”, ya, sedikit menjelaskan saya memang terlahir dan berada dalam kondisi keluarga yang bekerja sebagai penambal ban. Yup, berawal dari sana, ketiga kakak ku sudah menyelesaikan pendidikan hingga sarjana. Tinggal si bontot yang satu ini yang lagi studi…. Menjadi kesan tersendiri bagi diri saya, bahwa kedua orang tua saya mampu dan mempunyai tekad besar dalam membesarkan dan mendidik anak-anaknya and It’s amazing to feel it! Foto Keluarga Cemara di tepi Danau Toba Abaikan kegantengan muka saya ya guys! haha…… Semua tersenyum menandakan gk ada masalah dihadapannya, padahal lagi gk ada ongkos balik ke Cisauk City! Lanjut lagi yah, bagi saya keluarga adalah nomor wahid, baru pendidikan dan yang lain

Refleksi Marketing Politik dalam Politik Lokal di Indonesia

Refleksi Marketing Politik dalam Politik Lokal di Indonesia Negara demokrasi akan selalu membutuhkan pemimpin yang baru dalam setiap periode. Dengan kata lain, pemilihan kepala pemerintahan seperti presiden, gubernur, bupati  serta walikota akan selalu dilaksanakan sesuai periodenya. Dalam pelaksanaannya, pemilihan pemimpin seperti kepala daerah akan dihiasi oleh atribut pemilukada. Konteks pilkada kita akan fokuskan pada pemasaran politik yang ada. Dengan demikian, kita akan tahu seberapa besar peran pemasaran politik pada tingkat lokal beriringan dengan aspek-aspek yang dapat mempengaruhi siklus pemilukada. Dalam pemasaran politik terdapat 4 aspek yang dapat mempangaruhi satu dengan lainnya. Terdapat produk, promosi, harga dan penempatan didalamnya. Pada praktek pemilukada, pemasaran politik yamg dibutuhkan harus sesuai dengan kondisi seutuhnya daerah tersebut. Masyarakat sebagai penentu kemenangan akan selalu menjadi objek pertama yang menjadi prioritas dalam pemasarannya.